Salam sebagai tanda berakhirnya gerakan sholat,
dilakukan dalam posisi duduk tasyahhud akhir setelah membaca do'a minta
perlindungan dari 4 fitnah atau tambahan do'a lainnya.
"Kunci sholat adalah bersuci, pembukanya takbir dan
penutupnya (yaitu sholat) adalah mengucapkan salam." (Hadits dikeluarkan dan
disahkan oleh Al Imam Al- Hakim dan Adz-Dzahabi)
Cara Salam
Dengan menolehkan wajah ke kanan seraya mengucapkan do'a
salam kemudian ke kiri.
Dari 'Amir bin Sa'ad, dari bapaknya berkata: Saya
melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberi salam ke sebelah kanan dan
sebelah kirinya hingga terlihat putih pipinya. (Hadits dikeluarkan oleh Al Imam
Ahmad, Muslim dan An-Nasa-i serta ibnu Majah)
Dari 'Alqomah bin Wail, dari bapaknya, ia berkata: Aku
sholat bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam maka beliau membaca salam ke
sebelah kanan (menoleh ke kanan): "As Salamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa
Barakatuh." Dan kesebelah kiri: "As Salamu'alaikum Wa Rahmatullahi." (Hadits
dikeluarkan oleh Al Imam Abu Dawud)
Macam-macam
Bacaan Salam
Kadang-kadang beliau membaca:
As Salamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh--- As
Salamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh
atau
As Salamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh--- As
Salamu'alaikum Wa Rahmatullah (Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Abu Dawud dan
Ibnu Khuzaimah)
atau
As Salamu'alaikum Wa Rahmatullah--- As Salamu'alaikum Wa
Rahmatullah (Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Muslim)
atau
As Salamu'alaikum Wa Rahmatullah--- As
Salamu'alaikum (Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Ahmad dan An
Nasai)
atau
As Salamu'alaikum dengan sedikit menoleh ke kanan tanpa
menoleh ke kiri (Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Al Baihaqi dan Ath
Thabrani)
Gerak yang dilarang
Sering terlihat orang yang mengucapkan salam ketika
menoleh ke kanan dibarengai dengan gerakan telapak tangan dibuka kemudian ketika
menoleh ke kiri tangan kirinya di buka. Gerakan tangan ini dilarang oleh
shallallahu 'alaihi wa sallam.
"Mengapa kamu menggerakkan tangan kamu seperti gerakan
ekor kuda yang lari terbirit-birit dikejar binatang buas? Bila seseorang
diantara kamu mengucapkan salam, hendaklah ia berpaling kepada temannya dan
tidak perlu menggerakkan tangannya." [Ketika mereka sholat lagi bersama
Rasullullah, mereka tidak melakukannya lagi]. (Pada riwayat lain disebutkan:
"Seseorang diantara kamu cukup meletakkan tangannya di atas pahanya, kemudian ia
mengucapkan salam dengan berpaling kepada saudaranya yang di sebelah kanan dan
saudaranya di sebelah kiri). (Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Muslim, Abu
'Awanah, Ibnu Khuzaimah dan At-Thabrani).
Diantara gerakkan bid’ah yang
dilakukan saat salam adalah gerakkan yang dilakukan oleh orang syi’ah dengan
menepukkan kedua tangannya di atas paha tiga kali, sebagai pengganti salam
dengan menoleh ke kanan dan ke kiri. Hal seperti ini dilakukan oleh syi’ah Iran
dan sekitarnya. Maksud dari gerakan itu adalah melaknat malaikat Jibril karena
mereka mengatakan Jibril telah salah menyampaikan wahyu.