Membaca doa ta'awwudz adalah disunnahkan dalam setiap
raka'at, sebagaimana firman Allah ta'ala: "Apabila kamu membaca Al Quran
hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk."
(An Nahl : 98).
Dan pendapat ini adalah yang paling shahih dalam madzhab
Syafi'i dan diperkuat oleh Ibnu Hazm (Lihat al Majmuu' III/323 dan Tamaam al
Minnah 172-177).
Nabi biasa membaca ta'awwudz yang
berbunyi:
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ
الرَّجِيْمِ،
"Aku berlindung kepada Allah dari setan yang
terkutuk"
Atau
mengucapkan:
"A'UUDZUBILLAHI MINASY SYAITHAANIR RAJIIM MIN HAMAZIHI
WA NAFKHIHI WANAFTSIHI"
artinya:"Aku berlindung kepada Allah dari setan yang
terkutuk, dari semburannya (yang menyebabkan gila), dari kesombongannya, dan
dari hembusannya (yang menyebabkan kerusakan akhlaq)." (Hadits diriwayatkan oleh
Al Imam Abu Dawud, Ibnu Majah, Daraquthni, Hakim dan dishahkan olehnya serta
oleh Ibnu Hibban dan Dzahabi).
Atau mengucapkan:
"A'UUZUBILLAHIS SAMII'IL ALIIM MINASY SYAITHAANIR
RAJIIM..."
artinya:
"Aku
berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari setan yang
terkutuk..." (Hadits diriwayatkan oleh Al Imam Abu Dawud dan Tirmidzi dengan
sanad hasan).